Kejurda Wushu Di Kota Pekanbaru Riau
(Pekanbaru-Riau, InfocusPERSIGU). 08 September 2016, Wushu siak masuk sebagai Juara Umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Junior
Riau 2016 sekaligus seleksi Pra PON Remaja II/2017 yang berlangsung
di Sasana Darma Yudha dan Sasana Pergu-Avian, berlangsung mulai dari Tanggal 8 s/d 10 September.
Hasil yang diperoleh dari Kejuaraan Daerah di Kota Pekanbaru-Riau, Wushu Kabupaten Siak cabang Sanda memperoleh II mendali Emas, I mendali Perak & III mendali Perunggu. Hasil tersebut disusul oleh kontingen dari Kabupaten Kampar yang memperoleh I mendali Emas, I mendali Perak & I mendali Perunggu, serta
Kabupaten Bengkalis memperoleh I mendali Perunggu.
Ajang dari Kejuaraan Daerah tersebut juga sebagai proses seleksi atlet wushu Pra-PON untuk cabang Sanda. Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI)
Riau Kamin dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak panitia pelaksana yang sudah menyelenggarakan Kejurda dan
Seleksi Pra PON Remaja II/2017.
"Dengan kalender kalender PB Wushu Indonesia dan Pemprov Wushu Riau,
kita dapat menyeleksi atlet atlet wushu terbaik untuk mengikuti
Kejuaraan Nasional, seperti Kejuaraan di Jambi yang bakal
berlangsung akhir Oktober hingga awal Nopember tahun ini,''
harapnya. Kamin menambahkan, cabang wushu tidak hanya untuk mengukir prestasi
tetapi juga bisa diharapkan sebagai modal untuk bela negara. "Kita
sebagai anak bangsa memiliki semangat sportifitas dan kepercayaan yang
tinggi dalam kehidupan sehari hari,'' tuturnya.
Wakil Ketum Pengprov WI Riau ini mengakui, dari cabang Sanda sudah
terlihat bahwa kabupaten dan kota kini sudah dapat membayang-bayangi
prestasi Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau. Perkembangan
dan prestasi di setiap kabupaten dan kota di Riau cukup membanggakan.
Setidaknya untuk nomor Sanda yang dulunya didominasi Kabupaten Siak
dan Kota Pekanbaru kini "kekuatan"-nya nyaris seimbang. Dari tujuh
kabupaten dan kota di Riau yang mengirimkan atlet atlet wushunya di
kejurda dan seleksi Pra PON kali ini, muncul "kekuatan" baru, yakni
Pelalawan, Kampar dan Bengkalis.
"Bagi atlet atlet wushu yang belum dapat meraih medali dalam
kejuaraan kali ini jangan berputus asa atau patah arang. Giat berlatih
dan selalu introspeksi diri,'' kata Kamin lagi. Sementara itu, Ketua KONI Kota Pekanbaru Amran Tambi menyatakan kagum
terhadap perkembangan cabor Wushu di Bumi "Lancang Kuning". Apalagi
tahun ini, ada dua pewushu Riau yang bakal memperkuat Kontingen Merah
Putih untuk mengikuti Kejuaraan Wushu Dunia di Bulgaria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar